Guru Multi-talent

0 komentar

Drs. Petrus Sukoco Irianto
Ad  mayoram dei gloriam yang artinya demi semakin besarnya kemuliaan Tuhan, itulah motto hidup seorang guru kelahiran Magelang, 4 Januari 1963 yang akrab dipanggil Pak Koco oleh murid-muridnya. Pak Koco adalah salah seorang  guru senior di SMA Seminari St. Paulus Nyarumkop yang mulai mengabdi di SMA St. Paulus Nyarumkop sejak 6 Januari 1986, selain mengajar di SMA St. Paulus Nyarumkop, pada tahun 1987-1989 beliau juga pernah mengajar di SMA St. Ignasius Singkawang dan pada tahun 2007-2010 beliau pernah menjadi dosen di STIE Bunda  Mulia Singkawang. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakasek bidang Kurikulum sekaligus guru Seni Budaya di SMA St. Paulus Nyarumkop, selama ini Pak Koco memang dikenal multi-talent terutama dalam bidang seni. Pelajaran seni budaya yang di ajarkan Pak Koco bukan hanya seni musik, tetapi beliau juga mengajar seni pahat, melukis, membuat janur dan mengajar gambar proyeksi/arsitek (khusus kelas IPA). Sebelumnya beliau juga pernah mengajar Pendidikan Agama Katolik. 
Selama mengajar di SMA St. Paulus Nyarumkop beliau telah banyak berkorban demi mencerdaskan siswa-siswinya , tak jarang beliau harus mengajar pada malam hari namun ia tetap menjalaninya dengan senang hati.
“Hidup itu untuk belajar, kalau tidak mau belajar ya.. jangan hidup” itulah pesan yang selalu disampaikan oleh guru yang bernama lengkap Petrus Sukoco Irianto itu kepada para siswa-siswinya. Sosok yang dikenal ramah, tegas dan kreatif itu memang menjadi teladan bagi murid-muridnya, sifatnya yang sedehana mampu membuat orang-orang yang mengenalnya menjadi kagum.(FJT)

Pernah dipublikasikan di Harian Pontianak Post, 30 Oktober 2013 

0 komentar: