Ekstrakurikuler merupakan ajang yang tepat bagi para
siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka masing-masing. Tetapi selain
untuk mengembangkan bakat dan minat siswa lewat ekskul juga mereka dapat
berkembang secara emosional, selain itu lewat ekskul siswa diberi kesempatan
untuk meraih prestasi terutama bagi siswa-siswi yang memang kurang berprestasi
di bidang akademik, maka jarang sekali kita mendengar ada sekolah yang tidak
memiliki ekstrakurikuler.
|
BERPOSE:
Anggota HISIPALA Yudha 11 dan senior serta
pendampingnya saat berkemah di Gunung Poteng.
|
|
Sebagai program unggulan, SMA St. Paulus Nyarumkop
mewajibkan siswa-siswinya untuk mengikuti ekstrakurikuler Pertanian dan
Keagamaan, keduanya ini diwajibkan karena dipercaya untuk melatih dan
mempersiapkan siswa-siswinya kelak terjun di dunia masyarakat, selain itu juga
kedua ekskul ini dianut agar selaras dengan prinsip SMA St. Paulus Nyarumkop
yaitu berdoa, bekerja dan belajar (Sanctitas,
Sanitas, Scientia).
|
MARCHING
BAND: Kelompok Marching Band mengiringi perarakan
pada HUT-RI ke-68 tahun 2013 .
|
Selain
mengikuti ekstrakurikuler yang diwajibkan, para siswa-siswi SMA St. Paulus
Nyarumkop juga ditawarkan ekskul pilihan seperti Marching Band, HISIPALA (Himpunan Siswa Pencinta Alam), Sepak Bola,
Volly Ball, Pencak silat THS-THM (Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria)
dan Sanggar Tari.(FJT)
Pernah dipublikasikan di Harian Pontianak Post, 30 Oktober 2013
|
0 komentar:
Posting Komentar